Minggu, 15 Maret 2009

TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN ( TPA ) RIYADHUSH SHOLIHIN










































































































QS.LUQMAN

NASIHAT LUQMAN KEPADA ANAKNYA
12. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Allhamdulillah,

Puji syukur kehadirat Allah SWT,yang Maha mengetahui dan Maha Bijaksana.
Sholawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,beserta keluarga,sahabat2 beliau dan para pejuang Agama Islam di seluruh dunia.

Segenap Panitia Pendirian Taman Pendidikan Al Qur'an Riyahdhush Sholihin,
mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memudahkan Panitia
pendirian TPA dan juga terima kasih kepada Semua Warga Mess PT TIFICO yang
telah memberikan respon positif, dan terima kasih khususnya kepada DKM masjid Riyadhush Sholihin,Ketua RT Mess TIFICO dan semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung sepenuhnya berdirinya TPA Riyadhush Sholihin.

Allhamdulillah setelah melalui perjalanan panjang perjuangan teman2 Panitia,
akhirnya pada tanggal 15 Maret 2009,TPA Riyadhush Sholihin telah resmi dibuka.

Di awali dengan pembukaan oleh saudara Trisna Wijaya,lalu dilanjutkan dengan pembacaan Ayat2 suci Al Qur'an oleh saudara Rahman dengan Tilawah Saudari Dita,

Acara peresmian pembukaan TPA Riyadhush Sholihin yang bertempat di masjid Riyadhush Sholihin telah dimulai.

Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua DKM masjid,Bapak Muhammad Istiqlal.

"Lengkap sudah sebuah Masjid telah didirikan sebuah TPA,hal ini sesuai dengan keingingan dari warga untuk membentuk wadah pendidikan Islam yang telah lama di nanti nantikan"

Rangkaian sambutan juga telah di sampaikan oleh pengurus Panitia TPA,dan memasuki acara inti yaitu Peresmian TPA Oleh Ketua RT Mess TIFICO,bapak Agus Laksminarto.
lalu penyematan simbolis tanda nama beserta pemberian tas dan Buku paket.

Dalam acara ini juga telah dihadiri oleh konsultan pendirian TPA Riyadhush Sholihin,Ustadz Suryadi SPd.
Berikut tausiyah-tausiyah yang beliau sampaikan.

Pentas oleh anak2 calon santri juga tak ketinggalan,dengan menyanyikan Mars TPA Riyadhush Sholihin dan juga Ikrar Santri.

Acara lalu di tutup dengan Doa oleh Saudara Rudy Wahyudi.

Demikian kira2 perjalan acara peresmian pembukaan TPA Ruyadhush sholihin,
yang menjadi tonggak sejarah di lingkungan Mess Tifico bahwa telah dimulai
sebuah babak baru untuk kemajuan umat dalam menegakan Syiar Islam.

Sekali lagi kami berdo'a,Semoga Allah selalu meridhloi perjuangan ini,dijauhkan dari segala kesulitan dan TPA ini dapat berlangsung sesuai dengan harapan dan tujuan.

Amiin ya robbal alamiin.



BERIKUT KAMI SAMPAIKAN PROPOSAL PENDIRIAN TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN RIYADHUSH SHOLIHIN.

I.MUQADIMAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan Rasul-Nya.

Semoga Allah melimpahkan sholawat serta salam yang banyak kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan sahabatnya serta setiap orang yang mengikuti mereka dengan kebaikan sampai hari Kiamat. Amma ba’du.

Al-Ghazali rahimahullah dalam bukunya yang berjudul Ihya ‘Ulumuddin telah menyebutkan: “Perlu diketahui bahwa jalan untuk melatih anak-anak termasuk urusan yang paling penting dan harus mendapat prioritas yang lebih dari yang lainnya. Anak merupakan amanat di tangan kedua orang tuanya, dan kalbunya yang masih bersih merupakan permata yang sangat berharga. Jika ia dibiasakan untuk melakukan kebaikan, niscaya dia akan tumbuh menjadi baik dan menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya, jika dibiasakan dengan keburukan serta ditelantarkan seperti hewan ternak, niscaya dia akan menjadi orang yang celaka dan binasa”. Keadaan fitrahnya akan senantiasa siap untuk menerima yang baik atau yang buruk dari orang tua atau murabbi (pendidik)nya.

Inilah barangkali pesan moral Islam kepada setiap orangtua dan murabbi (pendidik) berkaitan dengan pendidikan pada anak-anak untuk diarahkan kepada kebaikan dan memberikan bekal berbagai adab dan moralitas agar mereka terbimbing menjadi anak-anak yang dapat dibanggakan kelak di hadapan Allah SWT.



A. Latar Belakang.
Anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus kita jaga dan kita didik dengan baik. Allah SWT telah menanamkan fitrah suci pada anak-anak, yang dengan fitrah bersebutlah ia akan menjadi permata yang sangat berharga. Namun Allah SWT juga telah membekalinya dengan rasa, potensi diri dan panca indera. Dan kitalah yang bertanggung jawab untuk mengembangkan segala rasa dan potensi diri yang dimiliki pada tiap anak.

Sesungguhnya masa kanak-kanak merupakan fase yang paling subur, paling panjang, dan paling dominan bagi seorang murabbi untuk menanamkan norma-norma yang mapan dan arahan yang bersih ke dalam jiwa dan sepak terjang anak-anak didiknya. Berbagai kesempatan terbuka lebar untuk sang murabbi dan semua potensi tersedia secara berlimpah dalam fase ini dengan adanya fitrah yang bersih, masa kanak-kanak yang masih lugu, kepolosan yang begitu jernih, kelembutan dan kelenturan jasmaninya, kalbu yang masih belum tercemari, dan jiwa yang masih belum terkontaminasi.

Apabila masa ini dapat dimanfaatkan oleh sang murabbi secara maksimal dengan sebaik-baiknya, tentu harapan yang besar untuk berhasil akan mudah diraih pada masa mendatang, sehingga kelak sang anak akan tumbuh menjadi seorang pemuda yang tahan dalam menghadapi berbagai macam tantangan, beriman, kuat, kokoh, lagi tegar.

Berangkat dari realita ini, maka diperlukan satu wadah yang dapat membina dan mendidik secara tepat untuk usia kanak-kanak, yaitu dengan mendirikan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA).

TPA ini sendiri merupakan sebuah jenjang pendidikan yang sangat penting dan strategis dalam upaya mencetak dan membina sumber daya yang berkualitas dari segi keimanan, akhlak, dan intelektualitasnya sejak usia dini. Hal ini sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran, yaitu membangun generasi ideal masa depan yang memiliki kemurnian tauhid, akhlak mulia, cerdas dan mandiri.

B. Tujuan dan Fungsi
Secara umum tujuan Tempat Pendidikan Al Qur’an adalah untuk menciptakan generasi muda yang beriman , berakhlak mulia, cerdas dan mandiri.

Secara khusus tujuan Tempat Pendidikan Al Qur’an adalah untuk mengembangkan potensi yang berkaitan dengan:
1. Memberikan wadah pendidikan yang berbasis Islam, khususnya pendidikan Al Qur’an untuk warga setempat;
2. Berusaha untuk meningkatkan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat umum khususnya sekitar PT.TIFICO terutama kepada masyarakat yang kurang mampu untuk dapat memperoleh pendidikan agama yang layak;
3. Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga tercapai tujuan pembelajaran seperti tersebut di atas;
4. Penilaian proses dan hasil belajar yang efektif;
5. Manajemen Berbasis Sekolah (School Based Management);
6. Pengembangan pendidikan anak seutuhnya (PAS) sesuai bakat, minat dan kemampuan karakteristik anak;
7. Pengembangan pendidikan yang berbasis luas dan Life Skills;
8. Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan;
9. Pusat sumber belajar baik guru dan tenaga pendidik lainnya;
10.Pendidikan berbasis masyarakat (community based education);
11.Sumber inovasi dan informasi (agent of change and center of innovation).

Sedangkan fungsi dari TPA antara lain:
1.Mengembangkan seluruh potensi anak sejak usia dini dalam rangka Mewujudkan pendidikan anak seutuhnya sehingga nantinya terbangun generasi ideal masa depan yang beriman, berakhlak mulia, cerdas dan mandiri.
2.Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta mengembangkan life skills.

C.Sasaran
1.Tersedianya sarana pendidikan agama usia dini bagi anak-anak masyarakat sekitar.
2.Terwujudnya hubungan yang harmonis antara perusahaan (PT.TIFICO) dengan masyarakat sekitar melalui sarana pendidikan agama bagi anak-anak yang dikelola oleh DKM Riyadhush Sholihin bersama dengan perusahaan.
3.Mencetak generasi yang mumpuni bagi masyarakat sekitar melalui pendidikan yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

D.Kriteria Kegiatan
1.Kegiatan yang bersifat edukatif.
2.Kegiatan dengan penekanan pada pengetahuan agama (baca tulis Al Qur’an, Keimanan, Akhlak, dan lain-lain).
3.Kegiatan pengembangan potensi anak.



I. PROPOSAL KEGIATAN

A.Tahap Perencanaan
1.Menampung aspirasi warga sekitar secara lisan.
2.Mempersiapkan jadwal tahapan pendirian TPA.
3.Melakukan komunikasi dengan Konsultan Pendidikan.
4.Melakukan pembekalan kepada Panitia tentang mekanisme pendirian dan pelaksanaan TPA.

B. Pelaksanaan
1. Rapat pembentukan panitia pendirian TPA berikut susunan kepengurusan TPA.
2. Trainning pembinaan untuk panitia pendirian TPA oleh Konselor Pendidikan.
3. Minta ijin Ketua RT setempat dan manajemen perusahaan.
4. Membuat dan menyebarkan angket ke warga dalam rangka. mengetahui animo masyarakat dan persiapan penyusunan kurikulum.
5. Menyusun dan mengajukan Proposal perijinan ke aparat pemerintah dan perusahaan.
6. Persiapan tempat kegiatan TPA dan keperluan administratif (Logo TPA, Kop Surat, Stempel, Papan Nama, Spanduk, dan lain-lain).
7. Sosialisasi secara terbuka.
8. Menyusun dan menyebarkan formulir pendaftaran.
9. Penyusunan kurikulum kegiatan TPA beserta silabus.
10.Persiapan dan seleksi tenaga pendidik.
11.Persiapan modul dan buku penunjang.
12.Tentir pendidik oleh konselor.
13.Seleksi pendaftaran calon santri.
14.Pembukaan dan pelaksanaan kegiatan TPA.



C.Pengotrolan dan Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan TPA, perlu adanya pengontrolan, pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh pengurus, masyarakat, dan konselor sehingga diharapkan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
1.Pengontrolan
Adapun pengontrolan yang dilakukan tersebut meliputi:
a). Kegiatan;
- Berjalannya kurikulum dan silabus sesuai dengan tujuan.
- Berjalannya agenda kegiatan santri.
- Pengotrolan terhadap kehadiran tenaga pendidik maupun santri.
- FOS (Forum Orangtua Santri).
b). Administrasi;
- Buku Besar kegiatan TPA.
- Dokumentasi kegiatan TPA.
c). Keuangan;
- Sistem pencatatan keuangan.
- Pengontrolan dilakukan oleh Pengurus dan DKM, Masyarakat (sistem secara transparan)
2.Evaluasi
Evaluasi kegiatan TPA dilakukan secara bertahap dan berkala. Hasil kegiatan akan diukur dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya sehingga dapat digunakan sebagai titik tolak pengembangan selanjutnya.
Sedangkan evaluasi keuangan dilakukan oleh bendahara dan pengurus untuk kemudian dipertanggungjawabkan kepada pihak yang terkait.



II.PROPOSAL BIAYA

TPA merupakan bentuk pendidikan anak usia dini yang berbasis Islami. Lama pendidikan TPA adalah 1 (satu) tahun atau 2 (dua) tahun sesuai dengan usia anak. Program kegiatan TPA yang digunakan berpedoman pada kurikulum yang berlaku atau sesuai dengan kebutuhan.
TPA menekankan pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan dan kondisi masyarakat. Prinsip pembelajaran TPA adalah bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
Untuk dapat terlaksananya semua itu, dibutuhkan:
1.Sarana dan prasarana,
2.Ketenagaan,
3.Administrasi dan Manajemen TPA,
4.Peran serta orang tua dan masyarakat.

Dalam mewujudkan kebutuhan tersebut, maka diperlukan biaya yang dapat menopang kegiatan di atas. Yang diharapkan bersumber dari:
A.Iuran tetap bulanan santri.
B.Sumbangan dari DKM.
C.Sumbangan dari perusahaan.
D.Sumbangan dari masyarakat.

Kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan TPA meliputi:
1.Tempat.
Dalam hal ini memanfaatkan ruangan Masjid Riyadhush Sholihin.
2.Ruang Belajar.
3.Ruang Penunjang.
- Ruang kantor.
- Perpustakaan.
- Gudang.
4.Sarana dan Kelengkapan belajar.
- Area bermain anak (luar ruangan).
a) Papan peluncur,
b) Papan titian,
c) Ayunan,
d) Dan lain-lain.
- Kursi dan meja belajar.
- Kursi dan meja pengajar.
- Komputer.
- Listrik dan Telepon.
- Papan tulis.
- Alat tulis.
- Lemari dokumen.
- Lemari perpustakaan.
- Buku-buku perpustakaan.
- Jam dinding.
- Alat-alat kelengkapan kegiatan peraga.

Selain kebutuhan sarana dan prasarana tersebut, ada beberapa aspek pembiayaan dalam rangka penyelenggaraan TPA, antara lain:
1. Sarana operasional pendidikan
- Kertas.
- Spidol.
- Pembiayaan Foto copy.
2.Infaq untuk pendidik.
3.Peningkatan pendidikan dan pelatihan guru dan pengurus.
4.Infaq untuk tenaga pendukung.
- Konselor.
- Tenaga kebersihan.
5.Kegiatan ekstra kulikuler.


III. PENUTUP

Sebagai bagian dari kewajiban hidup bermasyarakat, tidaklah berlebihan bila dibutuhkan sistem pendidikan yang Islami, yang mengacu pada norma-norma kerohanian dan akhlak serta terhindar dari kerusakan, kejahatan, dan kerendahan, maka TPA memiliki peranan strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Tidak dipungkiri pula bahwa terjalinnya keharmonisan hubungan antara masyarakat sekitar dengan perusahaan sangat diperlukan. Maka dengan berdirinya TPA ini, diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung sebagai sarana yang saling menguntungkan antara masyarakat sekitar dengan perusahaan.
Selain itu, tujuan kami dalam mendirikan TPA ini untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya yang tidak mampu dapat terwujud pula.
Dengan segala puji kepada Allah S.W.T,kami memohon ampunan dan RahmatNya, sekaligus memohon perlindungan dalam melaksanakan pendirian TPA ini,Amin ya robbal alamiin.



--------------------------OOO-----------------------------


Susunan Organisasi TPA Riyadhush Sholihin.

PELINDUNG :Bpk Ketua RT Mess TIFICO.

PENASEHAT :Bpk M.Istiqlal,Bpk David,Bpk Timbul Wibawa.

KEPALA SEKOLAH : Ustadz Rudy Wahyudi
Wakil : Agus Kismoyo

BENDAHARA : Bpk David,Bpk Edy Marhaedy.

SEKRETARIS : Bpk Mulyana,Ibu Edy M.

OPERASIONAL : Ibu Budi S,Ibu Edy M,Bpk Nur Salim

KESISWAAN : Bpk Budi S,Bpk Rahman,Bpk Trisna,Bpk Taufik,Bpk Dani Oskar.

DEWAN PENGAJAR :Ustadz Nandi,Ustadzah Nurhasanah,
Ustadzah Dita,Ustadzah Anggi.

KONSELOR TPA : Ustadz Suryadi SPd.


Tangerang, 15 Maret 2009,
agus_kis@yahoo.com
tpatifico@yahoo.com





7 komentar:

  1. wah wakil kepala sekolahnya harus dites iqra dulu neh.. hehe kidding.

    kangen tifico, orang2nya, mesjidnya, dan kegiatan di dalamnya

    andai aku masih di tifico aku mau ngelamar jadi guru ngaji di tpa sini.

    sukses selalu kegiatan positifnya mas.

    BalasHapus
  2. Walinya Naifa dan Raihan22 April 2009 pukul 22.41

    Alhamdulillah, setelah menunggu sekian lama akhirnya terbentuk juga TPA di Tifico. Terima kasih sebesar2nya untuk segenap panitia pembentukan TPA atas segala perjuangan dan pengorbanannya hingga terbentuknya TPA ini,dan untuk pengurus dan guru2 TPA mudah2an bisa menjalankan tugasnya dengan baik karena bukan tidak mungkin akan ada masalah2 di masa yg akan datang yg membutuhkan perjuangan, pengorbanan dan kebijakan dari Bapak/Ibu. Dengan segala keterbatasan kami, kami menitipkan anak2 kami untuk menjadi santri di TPA Riyadhus Sholihin agar bisa dididik menjadi anak soleh dan solehah. Amiiinnn......

    BalasHapus
  3. Jazakallah... atas komentarnya.
    Terima kasih Mas Bondy atas partisipasinya..
    Do'a dan perjuangan masih terus bergulir.
    Hari demi hari harus kami tapaki..untuk memajukan TPA Riyadhus Sholihin.

    Wassalam,
    tpatifico@yahoo.com

    BalasHapus
  4. Dear Para Pengurus TPA RIYADHUSH SHOLIHIN,

    Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu,

    Semoga para pengurus semua dalam keadaan sehat wal 'afiat.

    Sehubungan dengan pendirian TPA yang sedang dilakukan oleh paman saya di daerah Yogyakarta, bersama dengan email ini saya hanya ingin meminta bantuan kepada para pengurus kalau saya boleh diijinkan untuk meminta bantuan untuk dikirimkan Modul dan bahan pengajaran untuk anak2 TPA yang berumur dari 7-13 tahun (dari kelas 1 SD s/d 1 SMP). Saya mengumpulkan beberapa modul dari beberap TPA yang ada sehingga nantinya TPA yang didirikan oelh Paman saya tersebut dapat menyusun modul acuan untuk TPAnya nanti.

    Kalo para pengurus berkenan untuk memberikannya, mohon untuk dikirmkan ke alamat email saya sebagai berikut: yudhistiraip@gmail.com

    Jazakumullah Khairu Jaza, saya ucapkan banyak terima kasih kalau permintaan saya ini dapat dikabulkan. Semoga Para Pengurus diberikan kekuatan iman Islam dan nikmat sehat wal'afiat sehingga kedepannya kita bisa membangun ukhuwah islamiyah diantara sesama muslim, amien ya rabbal alamieen...

    Wassalam,

    Yudhistira IP

    BalasHapus
  5. Syukron Jazakallah atas proposalnya. ana minta ijin untuk di Copy ya....

    BalasHapus
  6. Good Pak :)
    Semoga semakin baik ke depannya, Amiin.

    BalasHapus