Senin, 24 Agustus 2009
" Marhaban ya Ramadhan " TPA RIYADHUS SHOLIHIN
Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT.
Sholawat serta Salam kepada junjungan nabi Muhammad SAW,Berserta sahabat-sahabat beliau,
Keluarga beliau dan para pejuang Islam serta para pendahulu kami muslimin dan muslimat.
Alhamdulillah,sudah satu semester TPA Riyadhus Sholihin berjalan,Alhamdulillah juga jalannya pengajaran diberi kemudahan-kemudahan oleh Allah SWT.
Rasa haru dan bahagia selalu menyelimuti hati kami,sebagai pengurus kami sangat berterima kasih sekali kepada pengajar-pengajar TPA Riyadhus Sholihin yang telah banyak membantu proses pengajaran.
Dan juga kepada bapak –ibu warga mess TIFICO selaku orang tua dan wali santri TPA Riyadhus Sholihin.
Dan yang paling membahagiakan kami dan tak pernah berhenti untuk mengagungkan Asma Allah,
Subhanallah… hanya linangan air mata kebahagiaan kami tercurah untuk keAgungan Allah SWT.
Kami melihat begitu bersemangatnya Anak-anak santri TPA Riyadhus Sholihin dalam mengikuti pelajaran di kelas, dan juga kepedulian dari para wali santri dalam membantu terciptanya iklim belajar di TPA yang kondusif.
Apalagi yang diharapkan oleh kami selain Ridhonya Allah SWT,adalah terciptanya kelangsungan dan kelancaran pengajaran di TPA.
Memang kami masih banyak kekurangan di sana-sini,tapi melihat semangat belajar dari para santri,
Membuat acuan kami sebagai cambuk untuk terus berusaha membangun demi kelangsungan TPA kedepan untuk tambah lebih baik.
Kami selalu memohon Allah SWT agar senantiasa melindungi kami untuk terus dalam keikhlasan dan kekuatan dalam meneruskan tegaknya Agama ALLAH SWT.
Kami ingin sedikit memberi pondasi keimanan kepada generasi bangsa yang Islami sehingga berguna bagi Masyarakat,Agama,Bangsa dan Negara.
Semoga perjuangan ini tidak akan redup dan selalu bersinar untuk kemashlahatan ummat.
Dibulan Ramadhan ini genap sudah pelajaran semester I, yang di tandai dengan berbagai rencana kegiatan untuk mengisi selama liburan TPA,diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Hari Jumat, 7 Agustus 2009 (sesuai jadwal TPA)
- Pembagian Kotak Infaq.
2. Tanggal 15 Agustus 2009 (ba’da sholat Ashar)
- Mengikuti Tarhib Ramadhan yang akan diadakan DKM Masjid Riyadhus Sholihin, berikut semua kegiatannya termasuk lomba.
3. Tanggal 18,19,20 Agustus 2009
- Evaluasi TPA Selama Semester I.
4. Tanggal 6 September 2009
Lomba antar santri TPA Riyadhush Sholihin
- Tahfidz Al Qur’an (kelas A dan B).
- Lomba Cerdas Cermat TPA (Kelas C).
5. Tanggal 12 September 2009
- Semua Santri TPA melakukan kunjungan ke Panti Asuhan yang dikoordinir oleh DKM. (Ba’da sholat Ashar)
6. Tanggal 13 September 2009
- Mengikuti peringatan Nuzulul Qur’an yang di adakan oleh DKM.
Pembagian hadiah pada acara Tarhib Ramadhan dan Lomba antar Santri.
Untuk kegiatan pesantren ramadhan diadakan pada tanggal 23,29,30 agustus dan 5,6,12 Sept 2009.
Dan buku rapor TPA kami rencanakan dibagikan diawal semester ke II.
Besar harapan kami semoga Allah SWT,memberikan segala kemudahan dalam semua kegiatan TPA Riyadhus Sholihin.
Selalu dalam LindunganNya dan di RahmatiNya,Amien ya Robbal `alamin.
Jazakallahu khairan katsira,
Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Berikut adalah rekaman kegiatan TPA selama mengikuti Tarkhib Ramadhan dan berbagai persiapan untuk acara perlombaan dan kegiatan Ramadhan 1430 H:
Jumat, 05 Juni 2009
KUNJUNGAN STUDY KE TPA PERMATA AR-RAHMAN BSD TANGERANG.
Bismillahirahmanirahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah seru sekalian alam.
Aku bersaksi bahwa tiada ilah (yang haq utk diibadahi) kecuali hanya Allah SWT, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus utusan Allah.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah teruntuk nabiyullah Muhammad SAW, keluarga, para
sahabat, dan umat beliau saw yang istiqomah di jalan dakwah hingga akhir zaman.
Teriring untaian do’a kaum muslimin dan segenap Umat Islam serta dukungan dari warga Mess dan tak lupa Saudara-saudara seiman yang telah banyak membantu dukungan spiritual maupun material.
Sejak dibukanya TPA Riyadhush Sholihin tanggal 15 maret 2009,sudah banyak santri yang mengikuti TPA ini sekitar 43 santriwan/santriwati.
Semua santri ini seluruhnya adalah anak-anak dari Mess TIFICO.
Adalah suatu tugas yang begitu berat bagi pengurus TPA untuk dapat mengembangkan kemajuan TPA ini,karena tujuan lanjutan yang akan dilakukan yaitu perekrutan anak2 yatim dan kurang mampu masih belum bisa diwujudkan.
Tapi Kami selalu berdo’a kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dalam keiklhasan dan kuatnya iman dalam menjalankan TPA Riyadhus Sholihin.
Kesulitan dan kendala dalam perekrutan anak yatim diantaranya adalah :
- Letak Geografis TPA Riyadhush Sholihin.
Suatu kendala yang tidak bisa kami pungkiri karena letak TPA Riyadhus Sholihin berada didalam Lingkungan Komplek yang terdapat di dalam Wilayah Perusahaan.
Faktor yang sangat berresiko dari sisi keamanan perjalanan pulang dan pergi bagi santri yang berada di luar komplek,karena arus lalu lintas yang begitu padat dan ramai,mengingat santri adalah tergolong masih anak2.
- Informasi Anak2 Yatim/Kurang Mampu.
Kurangnya informasi Pengurus tentang daftar Anak2 Yatim/kurang mampu khusunya warga sekitar mess juga merupakan salah satunya kendala.
Beberapa kali sudah mencoba komunikasi dengan orang2 terdekat untuk dapat menghubungi sesepuh warga sekitar tentang informasi ini,tapi masih juga belum membuahkan hasil.
Kami sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Madawi yang telah rela dan Ikhlas dalam membantu komunikasi ini.
Tetapi kami akan terus berusaha untuk dapat mewujudkan cita2 ini.
- Pengajuan Proposal Donasi Tetap.
Belum adanya kesiapan pengurus TPA Riyadhus Sholihin untuk bertemu dengan ketua pengurus Yayasan PT TIFICO adalah sebuah permasalahan juga.
Kebanyakan pengurus adalah pekerja2 yang sangat sibuk oleh tanggung jawab pekerjaan,sehingga sangat sulit bagi pengurus untuk membuat jadwal bertemu dengan Ketua Pengurus Yayasan PT TIFICO dimana pengajuan proposal inilah harapan dari pengurus untuk dapat membiayai kegiatan belajar santri2 anak Yatim/kurang mampu.
Tapi Kami juga sangat berterima kasih sekali sebelumnya kepada warga mess yang telah bersedia untuk menjadi calon orang tua asuh bagi santri2 yatim/kurang mampu.
- Kematangan dalam Ilmu Pengajaran TPA.
Tidak dapat kami ingkari bahwa kematangan dan keahlian pengurus dan pengajar TPA masih dirasa belum mencukupi.
Hal ini karena rata2 semua pengurus adalah pemain baru dalam hal pendidikan keagamaan khususnya TPA.
Oleh karena itu usaha usaha telah kami tempuh di antaranya adalah selalu meminta petujuk dari konselor dan juga study banding ke TPA-TPA yang lain yang lebih berpengalaman.
Kunjungan atau study banding ini telah kami lakukan pada tanggal 14 mei 2009 di TPA PERMATA AR-RAHMAN BSD.
Banyak yang dapat kami peroleh dari hasil kunjungan tersebut diantaranya adalah keterbukaan kami dalam ketertiban administrasi pengajaran seperti ,
- Rencana pembuatan pengajaran harian.
- Ketertiban penulisan Journal pengajaran.
- Informasi tentang kegiatan FOS (forum Orang Tua Santri).
- Kesamaan Misi yaitu DAKWAH,PENDIDIKAN dan SOSIAL.
- Pengelolaan Anggaran pendidikan.
- dll.
Rasa terima kasih kami selaku pengurus TPA Riyadhus Sholihin kepada TPA PERMATA AR-RAHMAN BSD sungguh tak dapat kami wujudkan dalam kata-kata,khususnya kepada Pak Timbul selaku Ketua Yayasan dan semua staff pengajar TPA PERMATA AR-RAHMAN.
Akhir kata,Semoga langkah kami selalu dalam lindungan Allah SWT dan perjuangan dakwah ini dapat memberikan kemajuan bagi Agama,Masyarakat,Bangsa dan Negara.
Amin Ya Robball Allamin.
Jazakallahu khoiran katsir.
Wassalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penurus TPA Riyadhus Sholihin,6 juni 2009
Minggu, 15 Maret 2009
TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN ( TPA ) RIYADHUSH SHOLIHIN
NASIHAT LUQMAN KEPADA ANAKNYA
Allhamdulillah,
Puji syukur kehadirat Allah SWT,yang Maha mengetahui dan Maha Bijaksana.
Sholawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,beserta keluarga,sahabat2 beliau dan para pejuang Agama Islam di seluruh dunia.
Segenap Panitia Pendirian Taman Pendidikan Al Qur'an Riyahdhush Sholihin,
mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memudahkan Panitia
pendirian TPA dan juga terima kasih kepada Semua Warga Mess PT TIFICO yang
telah memberikan respon positif, dan terima kasih khususnya kepada DKM masjid Riyadhush Sholihin,Ketua RT Mess TIFICO dan semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung sepenuhnya berdirinya TPA Riyadhush Sholihin.
Allhamdulillah setelah melalui perjalanan panjang perjuangan teman2 Panitia,
akhirnya pada tanggal 15 Maret 2009,TPA Riyadhush Sholihin telah resmi dibuka.
Di awali dengan pembukaan oleh saudara Trisna Wijaya,lalu dilanjutkan dengan pembacaan Ayat2 suci Al Qur'an oleh saudara Rahman dengan Tilawah Saudari Dita,
Acara peresmian pembukaan TPA Riyadhush Sholihin yang bertempat di masjid Riyadhush Sholihin telah dimulai.
Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua DKM masjid,Bapak Muhammad Istiqlal.
"Lengkap sudah sebuah Masjid telah didirikan sebuah TPA,hal ini sesuai dengan keingingan dari warga untuk membentuk wadah pendidikan Islam yang telah lama di nanti nantikan"
Rangkaian sambutan juga telah di sampaikan oleh pengurus Panitia TPA,dan memasuki acara inti yaitu Peresmian TPA Oleh Ketua RT Mess TIFICO,bapak Agus Laksminarto.
lalu penyematan simbolis tanda nama beserta pemberian tas dan Buku paket.
Dalam acara ini juga telah dihadiri oleh konsultan pendirian TPA Riyadhush Sholihin,Ustadz Suryadi SPd.
Berikut tausiyah-tausiyah yang beliau sampaikan.
Pentas oleh anak2 calon santri juga tak ketinggalan,dengan menyanyikan Mars TPA Riyadhush Sholihin dan juga Ikrar Santri.
Acara lalu di tutup dengan Doa oleh Saudara Rudy Wahyudi.
Demikian kira2 perjalan acara peresmian pembukaan TPA Ruyadhush sholihin,
yang menjadi tonggak sejarah di lingkungan Mess Tifico bahwa telah dimulai
sebuah babak baru untuk kemajuan umat dalam menegakan Syiar Islam.
Sekali lagi kami berdo'a,Semoga Allah selalu meridhloi perjuangan ini,dijauhkan dari segala kesulitan dan TPA ini dapat berlangsung sesuai dengan harapan dan tujuan.
Amiin ya robbal alamiin.
I.MUQADIMAH
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan Rasul-Nya.
Semoga Allah melimpahkan sholawat serta salam yang banyak kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan sahabatnya serta setiap orang yang mengikuti mereka dengan kebaikan sampai hari Kiamat. Amma ba’du.
Al-Ghazali rahimahullah dalam bukunya yang berjudul Ihya ‘Ulumuddin telah menyebutkan: “Perlu diketahui bahwa jalan untuk melatih anak-anak termasuk urusan yang paling penting dan harus mendapat prioritas yang lebih dari yang lainnya. Anak merupakan amanat di tangan kedua orang tuanya, dan kalbunya yang masih bersih merupakan permata yang sangat berharga. Jika ia dibiasakan untuk melakukan kebaikan, niscaya dia akan tumbuh menjadi baik dan menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya, jika dibiasakan dengan keburukan serta ditelantarkan seperti hewan ternak, niscaya dia akan menjadi orang yang celaka dan binasa”. Keadaan fitrahnya akan senantiasa siap untuk menerima yang baik atau yang buruk dari orang tua atau murabbi (pendidik)nya.
Inilah barangkali pesan moral Islam kepada setiap orangtua dan murabbi (pendidik) berkaitan dengan pendidikan pada anak-anak untuk diarahkan kepada kebaikan dan memberikan bekal berbagai adab dan moralitas agar mereka terbimbing menjadi anak-anak yang dapat dibanggakan kelak di hadapan Allah SWT.
A. Latar Belakang.
Anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus kita jaga dan kita didik dengan baik. Allah SWT telah menanamkan fitrah suci pada anak-anak, yang dengan fitrah bersebutlah ia akan menjadi permata yang sangat berharga. Namun Allah SWT juga telah membekalinya dengan rasa, potensi diri dan panca indera. Dan kitalah yang bertanggung jawab untuk mengembangkan segala rasa dan potensi diri yang dimiliki pada tiap anak.
Sesungguhnya masa kanak-kanak merupakan fase yang paling subur, paling panjang, dan paling dominan bagi seorang murabbi untuk menanamkan norma-norma yang mapan dan arahan yang bersih ke dalam jiwa dan sepak terjang anak-anak didiknya. Berbagai kesempatan terbuka lebar untuk sang murabbi dan semua potensi tersedia secara berlimpah dalam fase ini dengan adanya fitrah yang bersih, masa kanak-kanak yang masih lugu, kepolosan yang begitu jernih, kelembutan dan kelenturan jasmaninya, kalbu yang masih belum tercemari, dan jiwa yang masih belum terkontaminasi.
Apabila masa ini dapat dimanfaatkan oleh sang murabbi secara maksimal dengan sebaik-baiknya, tentu harapan yang besar untuk berhasil akan mudah diraih pada masa mendatang, sehingga kelak sang anak akan tumbuh menjadi seorang pemuda yang tahan dalam menghadapi berbagai macam tantangan, beriman, kuat, kokoh, lagi tegar.
Berangkat dari realita ini, maka diperlukan satu wadah yang dapat membina dan mendidik secara tepat untuk usia kanak-kanak, yaitu dengan mendirikan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA).
TPA ini sendiri merupakan sebuah jenjang pendidikan yang sangat penting dan strategis dalam upaya mencetak dan membina sumber daya yang berkualitas dari segi keimanan, akhlak, dan intelektualitasnya sejak usia dini. Hal ini sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran, yaitu membangun generasi ideal masa depan yang memiliki kemurnian tauhid, akhlak mulia, cerdas dan mandiri.
B. Tujuan dan Fungsi
Secara umum tujuan Tempat Pendidikan Al Qur’an adalah untuk menciptakan generasi muda yang beriman , berakhlak mulia, cerdas dan mandiri.
Secara khusus tujuan Tempat Pendidikan Al Qur’an adalah untuk mengembangkan potensi yang berkaitan dengan:
1. Memberikan wadah pendidikan yang berbasis Islam, khususnya pendidikan Al Qur’an untuk warga setempat;
2. Berusaha untuk meningkatkan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat umum khususnya sekitar PT.TIFICO terutama kepada masyarakat yang kurang mampu untuk dapat memperoleh pendidikan agama yang layak;
3. Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga tercapai tujuan pembelajaran seperti tersebut di atas;
4. Penilaian proses dan hasil belajar yang efektif;
5. Manajemen Berbasis Sekolah (School Based Management);
6. Pengembangan pendidikan anak seutuhnya (PAS) sesuai bakat, minat dan kemampuan karakteristik anak;
7. Pengembangan pendidikan yang berbasis luas dan Life Skills;
8. Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan;
9. Pusat sumber belajar baik guru dan tenaga pendidik lainnya;
10.Pendidikan berbasis masyarakat (community based education);
11.Sumber inovasi dan informasi (agent of change and center of innovation).
Sedangkan fungsi dari TPA antara lain:
1.Mengembangkan seluruh potensi anak sejak usia dini dalam rangka Mewujudkan pendidikan anak seutuhnya sehingga nantinya terbangun generasi ideal masa depan yang beriman, berakhlak mulia, cerdas dan mandiri.
2.Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta mengembangkan life skills.
C.Sasaran
1.Tersedianya sarana pendidikan agama usia dini bagi anak-anak masyarakat sekitar.
2.Terwujudnya hubungan yang harmonis antara perusahaan (PT.TIFICO) dengan masyarakat sekitar melalui sarana pendidikan agama bagi anak-anak yang dikelola oleh DKM Riyadhush Sholihin bersama dengan perusahaan.
3.Mencetak generasi yang mumpuni bagi masyarakat sekitar melalui pendidikan yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
D.Kriteria Kegiatan
1.Kegiatan yang bersifat edukatif.
2.Kegiatan dengan penekanan pada pengetahuan agama (baca tulis Al Qur’an, Keimanan, Akhlak, dan lain-lain).
3.Kegiatan pengembangan potensi anak.
I. PROPOSAL KEGIATAN
A.Tahap Perencanaan
1.Menampung aspirasi warga sekitar secara lisan.
2.Mempersiapkan jadwal tahapan pendirian TPA.
3.Melakukan komunikasi dengan Konsultan Pendidikan.
4.Melakukan pembekalan kepada Panitia tentang mekanisme pendirian dan pelaksanaan TPA.
B. Pelaksanaan
1. Rapat pembentukan panitia pendirian TPA berikut susunan kepengurusan TPA.
2. Trainning pembinaan untuk panitia pendirian TPA oleh Konselor Pendidikan.
3. Minta ijin Ketua RT setempat dan manajemen perusahaan.
4. Membuat dan menyebarkan angket ke warga dalam rangka. mengetahui animo masyarakat dan persiapan penyusunan kurikulum.
5. Menyusun dan mengajukan Proposal perijinan ke aparat pemerintah dan perusahaan.
6. Persiapan tempat kegiatan TPA dan keperluan administratif (Logo TPA, Kop Surat, Stempel, Papan Nama, Spanduk, dan lain-lain).
7. Sosialisasi secara terbuka.
8. Menyusun dan menyebarkan formulir pendaftaran.
9. Penyusunan kurikulum kegiatan TPA beserta silabus.
10.Persiapan dan seleksi tenaga pendidik.
11.Persiapan modul dan buku penunjang.
12.Tentir pendidik oleh konselor.
13.Seleksi pendaftaran calon santri.
14.Pembukaan dan pelaksanaan kegiatan TPA.
C.Pengotrolan dan Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan TPA, perlu adanya pengontrolan, pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh pengurus, masyarakat, dan konselor sehingga diharapkan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
1.Pengontrolan
Adapun pengontrolan yang dilakukan tersebut meliputi:
a). Kegiatan;
- Berjalannya kurikulum dan silabus sesuai dengan tujuan.
- Berjalannya agenda kegiatan santri.
- Pengotrolan terhadap kehadiran tenaga pendidik maupun santri.
- FOS (Forum Orangtua Santri).
b). Administrasi;
- Buku Besar kegiatan TPA.
- Dokumentasi kegiatan TPA.
c). Keuangan;
- Sistem pencatatan keuangan.
- Pengontrolan dilakukan oleh Pengurus dan DKM, Masyarakat (sistem secara transparan)
2.Evaluasi
Evaluasi kegiatan TPA dilakukan secara bertahap dan berkala. Hasil kegiatan akan diukur dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya sehingga dapat digunakan sebagai titik tolak pengembangan selanjutnya.
Sedangkan evaluasi keuangan dilakukan oleh bendahara dan pengurus untuk kemudian dipertanggungjawabkan kepada pihak yang terkait.
II.PROPOSAL BIAYA
TPA merupakan bentuk pendidikan anak usia dini yang berbasis Islami. Lama pendidikan TPA adalah 1 (satu) tahun atau 2 (dua) tahun sesuai dengan usia anak. Program kegiatan TPA yang digunakan berpedoman pada kurikulum yang berlaku atau sesuai dengan kebutuhan.
TPA menekankan pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan dan kondisi masyarakat. Prinsip pembelajaran TPA adalah bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
Untuk dapat terlaksananya semua itu, dibutuhkan:
1.Sarana dan prasarana,
2.Ketenagaan,
3.Administrasi dan Manajemen TPA,
4.Peran serta orang tua dan masyarakat.
Dalam mewujudkan kebutuhan tersebut, maka diperlukan biaya yang dapat menopang kegiatan di atas. Yang diharapkan bersumber dari:
A.Iuran tetap bulanan santri.
B.Sumbangan dari DKM.
C.Sumbangan dari perusahaan.
D.Sumbangan dari masyarakat.
Kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan TPA meliputi:
1.Tempat.
Dalam hal ini memanfaatkan ruangan Masjid Riyadhush Sholihin.
2.Ruang Belajar.
3.Ruang Penunjang.
- Ruang kantor.
- Perpustakaan.
- Gudang.
4.Sarana dan Kelengkapan belajar.
- Area bermain anak (luar ruangan).
a) Papan peluncur,
b) Papan titian,
c) Ayunan,
d) Dan lain-lain.
- Kursi dan meja belajar.
- Kursi dan meja pengajar.
- Komputer.
- Listrik dan Telepon.
- Papan tulis.
- Alat tulis.
- Lemari dokumen.
- Lemari perpustakaan.
- Buku-buku perpustakaan.
- Jam dinding.
- Alat-alat kelengkapan kegiatan peraga.
Selain kebutuhan sarana dan prasarana tersebut, ada beberapa aspek pembiayaan dalam rangka penyelenggaraan TPA, antara lain:
1. Sarana operasional pendidikan
- Kertas.
- Spidol.
- Pembiayaan Foto copy.
2.Infaq untuk pendidik.
3.Peningkatan pendidikan dan pelatihan guru dan pengurus.
4.Infaq untuk tenaga pendukung.
- Konselor.
- Tenaga kebersihan.
5.Kegiatan ekstra kulikuler.
III. PENUTUP
Sebagai bagian dari kewajiban hidup bermasyarakat, tidaklah berlebihan bila dibutuhkan sistem pendidikan yang Islami, yang mengacu pada norma-norma kerohanian dan akhlak serta terhindar dari kerusakan, kejahatan, dan kerendahan, maka TPA memiliki peranan strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Tidak dipungkiri pula bahwa terjalinnya keharmonisan hubungan antara masyarakat sekitar dengan perusahaan sangat diperlukan. Maka dengan berdirinya TPA ini, diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung sebagai sarana yang saling menguntungkan antara masyarakat sekitar dengan perusahaan.
Selain itu, tujuan kami dalam mendirikan TPA ini untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya yang tidak mampu dapat terwujud pula.
Dengan segala puji kepada Allah S.W.T,kami memohon ampunan dan RahmatNya, sekaligus memohon perlindungan dalam melaksanakan pendirian TPA ini,Amin ya robbal alamiin.
--------------------------OOO-----------------------------
Susunan Organisasi TPA Riyadhush Sholihin.
PELINDUNG :Bpk Ketua RT Mess TIFICO.
PENASEHAT :Bpk M.Istiqlal,Bpk David,Bpk Timbul Wibawa.
KEPALA SEKOLAH : Ustadz Rudy Wahyudi
Wakil : Agus Kismoyo
BENDAHARA : Bpk David,Bpk Edy Marhaedy.
SEKRETARIS : Bpk Mulyana,Ibu Edy M.
OPERASIONAL : Ibu Budi S,Ibu Edy M,Bpk Nur Salim
KESISWAAN : Bpk Budi S,Bpk Rahman,Bpk Trisna,Bpk Taufik,Bpk Dani Oskar.
DEWAN PENGAJAR :Ustadz Nandi,Ustadzah Nurhasanah,Ustadzah Dita,Ustadzah Anggi.
KONSELOR TPA : Ustadz Suryadi SPd.
Tangerang, 15 Maret 2009,
agus_kis@yahoo.com
tpatifico@yahoo.com